Keraton Yogyakarta Berduka, Gamelan Disuapak dan Wisata Srimanganti Ditiadakan Sementara
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sri Susuhunan Paku Buwono XIII. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Keraton Yogyakarta menghentikan bunyi gamelan dan meniadakan pentas Paket Wisata Srimanganti untuk sementara waktu.
Profil Almarhum Paku Buwono XIII
Paku Buwono XIII meninggal dunia pada usia 77 tahun di RS Indriati Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Minggu pagi (2/11). Berita duka ini disampaikan secara resmi ke Keraton Yogyakarta melalui utusan khusus.
Langkah Duka Cita Keraton Yogyakarta
Penghageng II Kawedanan Purwa Aji Laksana Keraton Yogyakarta KRT Purwowinoto menjelaskan bahwa penghentian gamelan dan pentas wisata merupakan ungkapan duka cita. "Keraton Yogyakarta meniadakan pentas Paket Wisata Srimanganti serta tidak membunyikan gamelan hingga Sinuhun Paku Buwono XIII selesai dikebumikan," ujar Purwowinoto.
Artikel Terkait
Bencana Trenggalek: 4 Tewas Akibat Longsor & Banjir, Pemkab Tetapkan Siaga
Onadio Leonardo Ajukan Rehabilitasi: Syarat, Proses Asesmen BNN, dan Dampak Hukumnya
Surplus Dagang Indonesia Tembus USD4,34 Miliar di September 2025, Terus Surplus 65 Bulan!
Longsor Tulungagung Putus Jalan, Akses Pengangkutan Susu & Hasil Tani Terhambat