Eri Cahyadi memberikan peringatan keras kepada warga agar tidak membuang sampah, terutama benda besar seperti kursi, kasur, atau perabot rumah tangga, ke sungai. Benda-benda semacam itu sangat berbahaya karena dapat merusak mechanical screen dan mesin pompa di rumah pompa.
"Sampah besar yang dibuang ke sungai bisa merusak mesin-mesin di rumah pompa. Kalau pompanya rusak, air tidak bisa cepat surut. Ayolah, jangan buang sampah ke sungai, apalagi perabotan," tegas Eri Cahyadi.
Ajakan untuk Gerakan Kampung Pancasila dan Bank Sampah
Sebagai solusi jangka panjang, Wali Kota Eri mengajak warga untuk mengoptimalkan program Kampung Pancasila. Dalam program ini, pengelolaan bank sampah dan pemilahan sampah rumah tangga digalakkan.
"Di Kampung Pancasila itu ada kegiatan pemilahan dan bank sampah. Ayo digerakkan bersama supaya tidak ada lagi warga yang buang sampah ke sungai," pungkasnya.
Dia juga menginformasikan bahwa proyek normalisasi saluran air di kawasan Karang Menjangan–Dharmahusada akan dilanjutkan pada tahun depan. Sementara menunggu proyek itu, peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai dinilai sangat krusial untuk mencegah terulangnya banjir.
Artikel Terkait
Blackpink Gelar Konser Deadline di Jakarta 2025: Setlist, Momen Hujan, dan Fakta Seru
Honda Tegas Hadapi EV China: Fokus Netralitas Karbon, Bukan Cuma Penjualan
Keracunan MBG di Gunungkidul: Bupati Prihatin dan Gelar Evaluasi Menyeluruh
Nadia Dari, Gaby Rose, Saphira Adya: Profil dan Proyek 3 Bintang Muda Indonesia