Dikatakan bahwa AS juga marah karena Israel tidak memberi tahu mereka sebelum meluncurkan operasi lain untuk membunuh Hezbollah, Fuad Shukr.
Laporan Washington Post menunjukkan bahwa di balik layar ada ketegangan antara pemerintah AS dan Israel, sebab Tel Aviv terus mengambil langkah sepihak dalam konflik yang telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
Iran dan Hamas menuduh Israel melakukan pembunuhan Haniyeh, tetapi Tel Aviv belum mengonfirmasi atau membantah bertanggung jawab.
Beberapa jam sebelumnya, Israel membunuh komandan militer senior Fuad Shukr dalam serangan udara di Beirut.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
VinFast Subang Akhirnya Beroperasi, Janji Ribuan Lapangan Kerja dan Mobil Listrik Lokal
ASDP Siapkan 15 Lintasan Utama untuk Antisipasi Arus Libur Natal dan Tahun Baru
Trump Klaim Pasukan Internasional untuk Gaza Makin Banyak Dukungan
Program Makan Bergizi Gratis Serap 58 Triliun, Gerakkan Ratusan Ribu Pekerja