Menyongsong libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tak main-main. Perusahaan pelayaran ini fokus mengerahkan sumber dayanya di 15 lintasan penyeberangan yang dinilai paling strategis. Tujuannya jelas: menjaga mobilitas masyarakat tetap lancar, aman, dan nyaman.
Menurut Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, langkah ini penting untuk mengantisipasi lonjakan perjalanan yang selalu terjadi setiap akhir tahun.
Ia juga menekankan bahwa kesiapan menghadapi cuaca ekstrem menjadi perhatian khusus, mengingat dinamika alam di sejumlah perairan Indonesia yang bisa berubah cepat.
Lintasan-lintasan yang dimaksud antara lain Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Kayangan-Pototano. Lalu ada juga Telaga Punggur-Tanjung Uban, Bajoe-Kolaka, hingga rute terjauh seperti Bitung-Ternate dan Bolok-Rote. Jalur-jalur inilah yang akan menjadi tulang punggung untuk arus mudik lokal, pariwisata, dan distribusi logistik selama periode liburan nanti.
Bagi Heru, kesiapan ini lebih dari sekadar urusan kapal dan dermaga. Ini soal kehadiran negara untuk memberi rasa aman.
Artikel Terkait
Thailand Berkuasa, Indonesia Bertahan di Posisi Kedua di SEA Games 2025
ICC Tolak Banding Israel, Jalan Hukum Netanyahu Semakin Sempit
Pejabat Perkeretaapian Ditahan KPK, Dugaan Suap Rp12 Miliar dari Proyek Jalur Kereta
KPK Panggil Lagi Gus Yaqut, Usut Aliran Dana Kuota Haji