WASHINGTON - Klaim terbaru datang dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menyatakan bahwa Pasukan Stabilisasi Internasional (ISF) yang rencananya bertugas di Jalur Gaza mendapatkan dukungan yang makin luas. Menurutnya, tidak hanya kuat, tapi bakal makin banyak negara yang ikut serta.
“Saya kira (ISF) sudah berjalan dengan sangat kuat,” ujar Trump, seperti dilansir dari sebuah kantor berita, Selasa lalu.
Ia menambahkan dengan nada optimis, “Tapi akan semakin kuat dan semakin banyak negara yang bergabung.”
Laporan dari portal berita Axios sebelumnya mengungkap rencana ini. Trump disebutkan akan mengumumkan fase kedua gencatan senjata Gaza sebelum Natal pekan depan. Rencananya, fase itu tak cuma soal gencatan, tapi juga struktur pemerintahan baru untuk wilayah tersebut.
Kalau merujuk pada 20 poin rencana perdamaian Trump, fase kedua ini memang cukup kompleks. Israel akan menarik diri dari wilayah tambahan di Gaza. Lalu, ISF akan dikerahkan. Yang menarik, juga akan dibentuk struktur pemerintahan baru yang mencakup sebuah Dewan Perdamaian dengan Trump sendiri sebagai pemimpinnya.
Artikel Terkait
Thailand Berkuasa, Indonesia Bertahan di Posisi Kedua di SEA Games 2025
ICC Tolak Banding Israel, Jalan Hukum Netanyahu Semakin Sempit
Pejabat Perkeretaapian Ditahan KPK, Dugaan Suap Rp12 Miliar dari Proyek Jalur Kereta
KPK Panggil Lagi Gus Yaqut, Usut Aliran Dana Kuota Haji