Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap empat tersangka berinisial M, FF, YS, dan MDCF di Jalan Srengseng Raya Nomor 3 RT 1/RW 8, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada 15 Juni 2024.
Keempat tersangka itu terlibat dalam proses produksi uang palsu Rp22 miliar yang dilakukan sejak awal April hingga Juni 2024.
Uang palsu senilai Rp22 miliar yang dicetak di sebuah kantor akuntan itu belum sempat diedarkan ke masyarakat.
Kasus ini tertuang dalam LP/A/VI/2024/SPKT.Ditreskrimum/Polda Metro Jaya pada 16 Juni 2024.
Kini, polisi sudah menerbitkan tiga orang dalam daftar pencarian orang (DPO) yakni A yang berperan sebagai pembeli mesin dan peralatan untuk cetak uang palsu, I sebagai operator mesin cetak dan pemotongan uang palsu dan P sebagai pemesan uang palsu.
Sumber: tvone
Artikel Terkait
Changan Resmi Berlabuh, Lumin dan Deepal S07 Siap Guncang Pasar Mobil Listrik Indonesia
Mulai Desember 2025, Enam Kereta Jarak Jauh Tak Singgah Lagi di Stasiun Jatinegara
Changan Bongkar Senjata Rahasia di Debut Indonesia, Mobil Setir Kiri Ramaikan Panggung
Modus Baru Penipuan Online Mengatasnamakan Coretax DJP, Komdigi Beri Peringatan