murianetwork.com - Sumatera Utara (Sumut) memiliki banyak jembatan yang membentang di seluruh wilayahnya.
Namun, dari sekian banyak jembatan yang ada di Sumatera Utara, yang satu ini menjadi penghubung dua pulau.
Meski tak terlalu panjang, jembatan di Sumatera Utara ini dapat menghubungkan dua pulau lho.
Baca Juga: 5 Cara Menghafal dengan Mudah dan Cepat, Salah Satunya Pakai Teknik Jembatan Keledai
Dalam proses pembangunannya, jembatan yang menghubungkan dua pulau di Sumatera Utara ini menelan biaya pembangunan sebesar Rp173 miliar.
Awalnya jembatan di Sumatera Utara ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda sekitar tahun 1907 untuk memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera.
Kanal ini selesai dibangun dan diresmikan oleh Ratu Wilhelmina pada tahun 1913 bahkan dijuluki Terusan Wilhelmina.
Artikel Terkait
Bogor, Destinasi Liburan Akhir Tahun yang Tak Pernah Kehabisan Pesona
Durian Binafshi Payakumbuh: Manis Legit Berujung Pahit yang Menggoda
VinFast Resmikan Pabrik di Subang, Pacu Ambisi Indonesia Jadi Hub Kendaraan Listrik ASEAN
Bahlil Ungkap Tantangan Distribusi LPG dan BBM di Sumatera Pasca-Banjir Bandang