"Jadi andaikan pun kalau itu dihidupkan, itu akan berdampak pada keselamatan saudara-saudara kita yang ada di sana," ujarnya.
Alhasil, pemadaman bergilir terpaksa masih diberlakukan. Kendala lain yang cukup pelik adalah rusaknya sejumlah menara listrik. Parahnya, beberapa tower yang sudah dibangun ulang sempat roboh lagi diterjang arus banjir yang deras.
Namun begitu, upaya perbaikan terus digenjot. Bahlil menegaskan pemerintah tak tinggal diam. Kolaborasi antara tim PLN, Kementerian ESDM, TNI-Polri, dan tentu saja masyarakat lokal, terus dikoordinasikan untuk mempercepat pemulihan. Targetnya satu: mengembalikan aliran listrik secepat mungkin.
Secara umum, kondisi kelistrikan di Aceh sebenarnya sudah mulai normal. Hanya saja, empat kabupaten tadi masih menjadi pekerjaan rumah yang butuh waktu ekstra untuk dituntaskan.
Artikel Terkait
Pemerintah Inggris Akui Serangan Siber, Tapi Bungkam Soal Dalang
Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bawa Air Bersih dan BBM untuk Korban Banjir Aceh
Pemerintah Siapkan Formula Bea Keluar Batu Bara, Berlaku Saat Harga Melambung
Garuda Tumbangkan Sang Tuan Rumah, Indonesia Ungguli Thailand di Babak Pertama Final Futsal SEA Games