Hampir 60 persen calon jamaah haji Indonesia sudah menyelesaikan pembayaran Bipih-nya lewat Bank Syariah Indonesia. Angka ini melonjak cukup signifikan, dan menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk keberangkatan tahun 2026.
Per hari ini, 18 Desember 2025, dari total 164.319 nasabah BSI yang berhak melunasi, sebanyak 97.571 orang telah membayar. Artinya, sekitar 59,38% target sudah tercapai.
Menurut Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, pemerintah sudah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler sebesar Rp87,4 juta lebih.
"Jamaah tinggal melunasi selisih antara Bipih sesuai embarkasi dengan setoran awal Rp25 juta," jelas Anton.
Prosesnya sendiri bisa dilakukan di mana saja. Mulai dari 1.039 kantor cabang BSI, melalui 126 ribu agen, sampai pakai mobile banking BYOND by BSI dan BSI Net. Pilihannya banyak, jadi seharusnya lebih mudah bagi calon jamaah.
Artikel Terkait
Pemerintah Siapkan Formula Bea Keluar Batu Bara, Berlaku Saat Harga Melambung
Garuda Tumbangkan Sang Tuan Rumah, Indonesia Ungguli Thailand di Babak Pertama Final Futsal SEA Games
Tito Karnavian Minta Maaf, Tegaskan Tak Ada Niat Rendahkan Bantuan Malaysia
Firman Ardiansyah Pecah Kebuntuan, Garuda Ungguli Thailand di Kandang Sendiri