Raksasa elektronik asal Kudus, Polytron, ternyata tak main-main saat merambah pasar mobil listrik. Sejak peluncuran perdananya Mei lalu, produk empat rodanya itu langsung mencatatkan penjualan yang cukup menggembirakan. Data dari Gaikindo menunjukkan, sejak Juli hingga November 2025, mereka telah mendistribusikan 286 unit ke jaringan diler.
Yang cukup mengejutkan, dua model andalannya Polytron G3 dan G3 bahkan berhasil menyalip beberapa nama besar asal China di bulan November. Dengan total 81 unit terjual, performa mereka mengungguli Wuling Cloud EV, Hyptec HT, hingga Hyundai IONIQ 5. Puncak penjualan terjadi di Oktober, di mana angka distribusi menyentuh 112 unit.
Memang, jika dibandingkan dengan pemain utama seperti BYD, angka Polytron masih terpaut jauh. Tapi untuk sebuah pemain yang baru enam bulan berkecimpung, capaian ini patut diacungi jempol. Mereka membuktikan bahwa nama besar di industri elektronik dan motor listrik bisa mulai bersaing di arena yang lebih ketat ini.
Daya Tarik G3 dan G3
Lalu, apa sih yang ditawarkan? Untuk varian tertinggi, G3 , Polytron membekalinya dengan fitur canggih seperti Advanced Driving Assistance System (ADAS) Level 2. Sistem ini sudah termasuk Auto Parking Assistance, yang memungkinkan mobil parkir sendiri. Kemudahan lain hadir dari layar sentuh 12,8 inci yang kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Pengendara juga bisa mengontrol berbagai fungsi via aplikasi Polytron E 4W di smartphone.
Dari sisi tenaga, G3 mengandalkan baterai LFP berkapasitas 51,9 kWh. Klaim jarak tempuhnya mencapai 402 kilometer. Motor listrik di depan menghasilkan tenaga 150 kW, cukup untuk melesat hingga 150 km/jam.
Artikel Terkait
LG Chem Patuhi Desakan Pemerintah, Rombak Bisnis Petrokimia
KBLI 2025 Resmi Dirilis, Tangkap Geliat Ekonomi Digital hingga Perdagangan Karbon
OJK Proyeksikan Suku Bunga Rendah Pacu Kredit hingga 2026
Kemenhub Siagakan Patroli Gabungan Antisipasi Cuaca Ekstrem Nataru