Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akhirnya menggeber tahap kedua pembangunan IKN. Fokusnya kali ini? Kompleks perkantoran untuk lembaga legislatif dan yudikatif. Target penyelesaiannya di 2027, sebuah langkah krusial menuju target utama: Nusantara harus siap berfungsi sebagai Ibu Kota Politik pada 2028.
Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, menegaskan hal itu. Semua pekerjaan, kata dia, bermuara pada satu tujuan sesuai amanat Perpres.
"Supervisi yang masuk dalam kontrak tidak boleh ada perubahan. Jika terjadi penyimpangan lebih dari 10 persen, kontrak dapat diterminasi," tegas Bimo dalam pernyataan resminya, Jumat (19/12/2025).
Ia menambahkan, seluruh laporan harus jelas. Kehadiran dilakukan secara digital, sementara tenaga ahli dan pendukung wajib berada di lokasi proyek. Tidak ada kompromi.
Untuk proyek jalan di kawasan legislatif, OIKN mengerahkan 28 personel. Mereka akan bekerja dari Desember 2025 hingga Oktober 2027 lewat kerja sama operasi (KSO) yang melibatkan PT Agrinas Jaladri Nusantara, PT Formasi Empat Polaselaras Konsultan, dan PT Aksara Karya Konsultan.
Artikel Terkait
Operasi Nataru BPOM: 92 Ribu Kemasan Pangan Ilegal Terbongkar
BNPB Peringatkan Ancaman Banjir dan Longsor Susulan di Sumatera Masih Nyata
Ammar Zoni Diduga Edarkan Sabu dari Balik Jeruji Rutan Salemba
Perpres 113/2025: Pupuk Indonesia Tinggalkan Skema Boros, Beralih ke Efisiensi