Gas Elpiji Tetap Mengalir ke Aceh Utara Lewat Jalur Laut

- Selasa, 09 Desember 2025 | 00:25 WIB
Gas Elpiji Tetap Mengalir ke Aceh Utara Lewat Jalur Laut

Banjir dan longsor yang melanda Aceh beberapa waktu lalu memang sempat bikin was-was. Jalur darat utama terputus, termasuk jembatan Kuta Blang dan Meureudu. Tapi jangan khawatir, soal pasokan gas elpiji untuk warga Aceh bagian utara, Pertamina Patra Niaga bilang masih aman.

Kuncinya ada pada skema pengiriman multimoda. Karena jalur darat macet, mereka mengalihkan distribusi lewat laut. Caranya? Mobil-mobil tangki pengangkut LPG itu naik kapal.

"Karena adanya bencana alam kemarin, jalur lintas timur dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh terputus di jembatan Kuta Blang dan jembatan meureudu, hal ini berdampak terganggunya pendistribusian LPG yang disuplai dari IT Lhokseumawe–LPG Arun ke wilayah Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie Jaya, hingga Meulaboh," jelas Ari Yunanto, Integrated Terminal Manager Lhokseumawe.

Ia menambahkan, "Sebagai alternatif untuk kegiatan supply LPG ke SPPBE–SPPBE di wilayah tersebut kami alihkan dengan multi moda yaitu melalui mobil tangki yang dilakukan pengangkutan ke kapal laut."

Setidaknya ada 20 unit mobil tangki yang diangkut menggunakan dua kapal besar, 'Aceh Hebat 2' dan 'Wira Louisa'. Operasi ini dipantau langsung dari Pelabuhan Krueng Geukueh di Lhokseumawe.

Nah, setelah kapal merapat di Banda Aceh, perjalanan belum selesai. Mobil tangki itu akan melanjutkan perjalanan darat menuju depot-depot penimbunan. Dari sana, barulah gas diisikan ke tabung-tabung tiga kilogram untuk kemudian dibagikan ke agen dan pangkalan di seluruh wilayah.


Halaman:

Komentar