Ekonomi Hijau dan Digital Jadi Mesin Penggerak Baru, Target Akselerasi 2026

- Minggu, 07 Desember 2025 | 19:25 WIB
Ekonomi Hijau dan Digital Jadi Mesin Penggerak Baru, Target Akselerasi 2026

Digitalisasi ini bukan wacana semata. Buktinya, pemanfaatan QRIS di sektor keuangan digital kita sudah menjangkau 57 juta konsumen dan 39 juta pelaku usaha. Angkanya mencakup warung kecil hingga UMKM. Bahkan, QRIS sudah mulai dipakai di beberapa negara. Harapannya jelas, mendorong rupiah agar bisa "Go Global".

Tapi semua itu tentu butuh dukungan SDM. "Kita butuh talenta digital 12 juta sampai 2030," kata Airlangga.

Ia menyebut beberapa program seperti beasiswa talenta digital, AI talent factory, dan program magang nasional diharapkan bisa mengisi kekosongan itu. "Salah satunya diharapkan bisa masuk di sini dan tentu digitalisasi ini juga masuk di mainstream media," imbuhnya.

Pemerintah juga tak mau ketinggalan dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik (EV), terutama industri baterainya. Mereka bahkan sudah membuka jalan menuju pengembangan industri semikonduktor. Berbagai insentif telah digulirkan, membuat industri EV dalam negeri semakin terbentuk dan kompetitif. Apalagi ditopang komitmen investasi dari sejumlah raksasa otomotif dunia.

Dan untuk 2026, ada arahan khusus dari Presiden terpilih. "Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah tengah menyiapkan pengembangan Mobil Nasional beserta insentif pendukung guna memperkuat ekosistem industri otomotif dalam negeri," pungkas Airlangga.

Rencananya memang ambisius. Sekarang, tinggal eksekusinya saja yang dinanti.


Halaman:

Komentar