Ada kabar bagus dari dunia logistik nasional. Sepanjang 2025, waktu tunggu kontainer di pelabuhan kita atau yang biasa disebut dwelling time ternyata menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan. Lembaga National Single Window (LNSW) Kementerian Keuangan mencatat, angka rata-ratanya pada Oktober lalu berhasil mencapai 2,47 hari. Kalau dibandingin sama kondisi di 2019 yang masih 3,16 hari, progresnya jelas terlihat.
“Nah, kalau terkait dengan capaian untuk tahun 2025 ini terkait dengan dwelling time, kita bisa lihat bahwa sampai dengan, untuk bulan Oktober tahun 2025, itu angka dwelling kita 2,47,” ujar Kepala LNSW Oza Olavia.
Dia menambahkan, “Tapi memang secara agregat sampai dengan Oktober tahun 2025, itu 2,93 hari.”
Pernyataan itu disampaikan Oza dalam Media Gathering LNSW di Jakarta, Kamis (4/12/2025). Menurutnya, capaian ini bukan hasil kerja satu lembaga saja. Perbaikan efisiensi ini dipengaruhi sinergi banyak pihak.
“Jadi ini sangat dipengaruhi banyak hal ya, karena ini di sini berperang hampir banyak sekali Kementerian/Lembaga yang terkait,” kata dia.
Upaya integrasi sistem memang digenjot habis-habisan. Sampai tahun ini, Sistem Indonesia National Single Window (SINSW) sudah berhasil menyatukan sistem dari 29 Kementerian dan Lembaga. Ini mencakup arus dokumen dan juga arus barang. Hasilnya? Sebuah ekosistem logistik nasional atau NLE yang makin solid.
Di sisi lain, peran LNSW ternyata nggak cuma di dalam negeri. Lembaga ini juga jadi penghubung utama Indonesia dengan mitra dagang di luar. Untuk kawasan regional, ada ASEAN Single Window Gateway yang mempermudah pertukaran dokumen seperti sertifikat asal barang. Sementara, untuk kerja sama bilateral misalnya dengan China, Jepang, Korea Selatan, dan Australia Indonesia punya gateway mandiri sendiri.
Artikel Terkait
PSSI Masih Gelar Wawancara, Dua Nama Asing Jadi Prioritas
Jakarta Siapkan Anggaran Lanjutkan Proyek Tanggul Raksasa di Pesisir Utara
AC Milan Incar Bek Muda Indonesia, Jay Idzes
Kecelakaan Maut Rawamangun: Dua Nyawa Melayang Usai Pajero Tabrak Pengendara Motor