Bencana alam kembali melanda Sumatera. Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh, memaksa ribuan warga mengungsi. Akses jalan utama terputus, sementara laporan korban jiwa terus berdatangan. Situasi yang benar-benar memprihatinkan.
Merespons kondisi darurat ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, turun tangan. Perusahaan BUMN itu mengerahkan bantuan darurat sekaligus armada alat berat untuk mendukung penanganan di lokasi bencana.
Direktur Utama WIKA, Agung BW, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sesuai arahan BP BUMN dan Danantara. "Sesuai arahan BP BUMN dan Danantara, WIKA menyalurkan bantuan darurat di Medan dan Deli Serdang melalui koordinasi dengan Posko BPBD Sumut dan Satgas BUMN Tanggap Bencana," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/12).
Bantuan yang disalurkan mencakup hal-hal mendesak: makanan siap saji, obat-obatan, pakaian, hingga selimut dan alas tidur. Intinya, memenuhi kebutuhan paling dasar para pengungsi yang kehilangan segalanya.
Tak cuma itu, WIKA juga mengucurkan bantuan tambahan senilai Rp100 juta. Dana ini khususnya untuk warga di Tapanuli Utara, guna mendukung perbaikan dan renovasi rumah mereka.
"Dana itu diarahkan untuk membantu warga kembali ke rumah masing-masing setelah masa tanggap darurat," kata Agung.
Artikel Terkait
PT KISI Asset Management Resmi Berganti Nama Jadi KIM Indonesia
Tim Gabungan Berhasil Buka Empat Titik Longsor di Jalur Vital Aceh Utara-Bener Meriah
Ekonomi Indonesia Makin Mantap, Inflasi Terkendali dan Manufaktur Melaju
Jaring Pengaman Abal-Abal dan Bambu Kering: Kombinasi Mematikan di Balik Kebakaran Maut Tai Po