Di sisi lain, beberapa komoditas lain juga memberi andil signifikan. Tarif angkutan udara, misalnya, menyumbang inflasi 0,04 persen. Lalu ada bawang merah (0,03 persen), ikan segar (0,02 persen), dan wortel (0,02 persen).
Tapi nggak semua naik. Beberapa barang justru mengalami penurunan harga atau deflasi. Daging ayam ras memimpin dengan andil deflasi 0,03 persen. Beras dan cabai merah menyusul, masing-masing 0,02 persen. Sementara telur ayam ras dan kentang berkontribusi deflasi 0,01 persen.
Secara keseluruhan, BPS mencatat inflasi bulanan November 2025 sebesar 0,17 persen dibanding Oktober. Angka tahunannya (year-on-year) lebih tinggi, yaitu 2,72 persen. Dari awal tahun hingga November (year-to-date), inflasi terakumulasi di level 2,27 persen.
Artikel Terkait
Oktober 2025: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Tembus 1,33 Juta
Pelukan Haru di Pengungsian: Prabowo Tinjau Langsung Korban Bencana
Korban Tewas Kebakaran Hong Kong Capai 146 Jiwa, 9 WNI Turut Meninggal
Raisa Hadir di Sidang Cerai di Tengah Duka Kepergian Sang Ibu