Momen Triliunan Dolar MBS dan Trump Guncang Dunia Maya, 4 Miliar Tayang dalam 48 Jam

- Selasa, 25 November 2025 | 08:50 WIB
Momen Triliunan Dolar MBS dan Trump Guncang Dunia Maya, 4 Miliar Tayang dalam 48 Jam

Pengumuman itu begitu mengejutkan sampai-sampai Trump menghentikan pembicaraan sejenak.

"Sekarang, Anda mengatakan kepada saya bahwa 600 miliar itu akan menjadi 1 triliun dolar?" tanya Trump, seolah memastikan kembali apa yang baru saja didengarnya.

Dengan tenang dan penuh keyakinan, MBS membalas, "Tentu saja, karena apa yang kita tandatangani akan memfasilitasi hal itu."

Lonjakan angka ini bukan cuma soal nominal fantastis yang bikin terpana. Lebih dari itu, ini adalah sinyal terang bahwa Arab Saudi kini bergerak sebagai investor global raksasa. Sebuah kekuatan yang sanggup mengubah arah ekonomi Amerika, bahkan dunia.

Di sisi lain, viralnya video ini tak lepas dari simbolisme kuat yang dibawanya. Pertemuan yang berlangsung lebih dari empat jam itu ditafsirkan banyak pihak sebagai momen diplomatik penentu yang akan membentuk ulang peta geopolitik. Ekspresi terkejut Trump saat mendengar angka triliunan dolar tentu memberi warna dramatis. Tapi publik global sepertinya menangkap lebih dari sekadar kejutan itu. Mereka melihat bukti nyata bahwa Arab Saudi telah bertransformasi menjadi aktor besar yang ikut menentukan masa depan dari stabilitas energi, keamanan kawasan, hingga aliran investasi strategis.

Inilah momen penting bagi Riyadh. Selama sepuluh tahun terakhir, mereka melakukan transformasi besar-besaran lewat Visi 2030. Dan gelombang perhatian terhadap video ini menjadi indikator bahwa dunia mulai melihat Arab Saudi dengan cara baru. Bukan lagi sekadar negara pengekspor minyak, melainkan kekuatan global dengan pengaruh ekonomi dan politik yang menjangkau jauh.

Empat miliar penonton dalam dua hari. Itu bukan cuma angka. Itu adalah pesan. Setiap langkah Saudi kini diawasi dengan ketat oleh dunia. Pertemuan MBS dan Trump menjadi bukti nyata bahwa Riyadh semakin diperhitungkan. Sebagai pusat kekuatan baru yang suaranya tak boleh lagi diabaikan.


Halaman:

Komentar