Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang hadir dalam peresmian, menyampaikan analogi menarik tentang makna rumah sakit ini. "Orang bilang denyut jantung yang pertama adalah awal kehidupan, namun ketika dua denyut jantung berdetak bersamaan, itulah lambang persahabatan antara dua orang," ujar Budi.
Menkes menegaskan bahwa peresmian rumah sakit ini bukan sekadar peluncuran fasilitas kesehatan biasa, melainkan representasi nyata dari kolaborasi dan kemitraan strategis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab di bidang kesehatan.
Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia diharapkan dapat menjadi pusat rujukan kardiovaskular terkemuka di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Keberadaan fasilitas ini merupakan bentuk hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab yang akan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan jantung berkualitas tinggi.
Editor: Tim Redaksi | Kategori: Politik & Kesehatan
Artikel Terkait
Malaysia di Ambang Sejarah Piala Asia 2027, Terancam Batal oleh Hukuman FIFA
Anak Muda Berburu Thrift, Upaya Nyata Selamatkan Air Bersih dan Kurangi Polusi
Sumsel Pacu Pariwisata dengan 200 Charming Events pada 2026
Merger BUMN Karya Ditargetkan Tuntas Desember 2025, Waskita-Wijaya Karya Masuk Skema Penggabungan