MURIANETWORK.COM -Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tercatat sebesar 435,6 miliar Dolar AS atau setara Rp7.078 triliun pada Mei 2025. Besaran ini naik dibandingkan 431,5 miliar dolar AS pada April 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, pertumbuhan utang luar negeri pada Mei 2025 melonjak 6,8 persen secara tahunan (yoy), angka ini turun dari pertumbuhan April 2025 sebesar 8,2 persen (yoy).
"Perkembangan tersebut disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN di sektor publik dan kontraksi pertumbuhan ULN swasta," kata Ramdan dalam keterangan resmi, Senin 14 April 2025.
Ia merinci posisi ULN pemerintah pada Mei 2025 sebesar 209,6 miliar dolar AS, atau tumbuh 9,8 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan 10,4 persen (yoy) pada April 2025.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prof Henri Subiakto Kritik Jokowi: Rekayasa Pencalonan Gibran Cawapres Diungkap
Luhut Binsar Panjaitan Disebut Dewa Penyelesaian Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya
Ahli Hukum UI Bela Adies Kadir: Slip of The Tongue, Bukan Penghinaan
Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 Triliun: DPR dan Pemerintah Segera Bahas Solusi