Sepanjang 2023, Kras mencatatkan rugi bersih sebesar 130,21 juta Dolar AS, padahal setahun sebelumnya emiten BUMN itu masih bisa meraup laba bersih senilai 19,47 juta Dolar AS.
Berdasar laporan keuangan yang dipublikasikan Bursa Efek Indonesia (BEI), total pendapatan Kras untuk Tahun Buku 2023 hanya 1,45 miliar Dolar AS atau anjlok 35,27 persen dibanding setahun sebelumnya yang mencapai 2,24 miliar Dolar AS.
Dari sisi utang, per Maret 2024, Kras membukukan liabilitas sebesar 2,33 miliar Dolar AS, di mana terdapat pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar 1,36 miliar Dolar AS atau setara Rp21,5 triliun.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi