Usai melakukan pembunuhan, pelaku mengirim pesan WhatsApp kepada personel Polresta Banyuwangi pukul 8.30 WIB untuk menyatakan penyerahan diri. Tim polisi yang diterjunkan ke TKP menemukan pelaku di teras rumah dengan pintu terbuka, sementara korban tergeletak tak bernyawa di ruang makan dengan kondisi bersimbah darah.
Barang Bukti dan Penyidikan
Polisi telah mengamankan pisau yang digunakan sebagai alat pembunuhan utama bersama sejumlah barang bukti lainnya dari TKP. Hingga saat ini, tujuh orang saksi termasuk tetangga dan rekan kerja telah diperiksa untuk mengungkap kasus pembunuhan Banyuwangi ini.
Fakta Mengejutkan: Pasangan Dikenal Harmonis
Yang membuat kasus ini semakin mengejutkan, pasangan GDF dan BW justru dikenal sebagai pasangan yang harmonis oleh tetangga dan lingkungan sekitar. Rosi, tetangga korban, mengaku tidak mendengar suara keributan apapun pagi kejadian.
Lurah Panderejo, Much Safii, menambahkan bahwa pasangan ini tampak baik-baik saja dan sama-sama sibuk bekerja. GDF bekerja di Pegadaian sementara BW di BCA, dengan rutinitas berangkat pagi dan pulang sore.
Korban diketahui aktif dalam kegiatan lingkungan seperti PKK dan pengajian. Polisi kini mendalami kemungkinan adanya unsur pembunuhan berencana dalam kasus yang menggemparkan warga Banyuwangi ini.
Artikel Terkait
Polwan & Anggota Dewan Terjaring OTT, Pakaian Dalam Jadi Barang Bukti!
Ditinggal Suami Usai Lolos PPPK, Kisah Istri di Aceh Singkil yang Setia dari Nol Kini Terusir
34 Pria Diamankan! Pesta Sesama Jenis di Surabaya Digerebek, Ternyata Ikut Serta Oknum ASN
15 Tahanan Kabur dari Sel Lewat Kloset, Begini Kronologi Lengkapnya!