Ajudan Presiden Prabowo, Agung Surahman, kini jadi sorotan tajam. Pemicunya sederhana: sebuah video yang diunggahnya ke media sosial justru memantik gelombang kegeraman publik.
Ini bermula dari kunjungan kerja Presiden ke lokasi bencana banjir dan longsor di Sumatra. Seperti biasa, rombongan presiden didampingi staf-staf terdekat, termasuk sang ajudan. Tapi yang kemudian terjadi di luar dugaan.
Agung memilih merekam perjalanan itu dan mengemasnya menjadi konten A Day in My Life. Gaya videonya yang terkesan estetik dan ringan, sayangnya, berbenturan dengan realita pilu yang dilihatnya: penderitaan warga terdampak bencana.
Video itu beredar luas dari akun Instagram pribadinya. Ia membuka dengan alarm yang berbunyi pukul 4.21 pagi.
"Selamat pagi semua. Ikut aku dan Pak Presiden Yuk," ujarnya mengawali video.
Adegan berganti ke aktivitas persiapan. Ada cuplikan di kamar mandi dengan caption yang cukup menohok: "Mandi dan renang gak usah di spill ya."
Lalu, tampak mobil kepresidenan yang masih terparkir. "Mau kemana kita ? ikut aja yaa, yuk gas," tulisnya lagi.
Selanjutnya, video menyajikan rangkaian perjalanan dari dalam mobil, pesawat, hingga helikopter. Presiden Prabowo terlihat di dalam mobil. Agung juga merekam momen saat ia duduk berdua dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya di pesawat. Mereka terbang menuju Bandara Silangit, lalu melanjutkan peninjauan ke sejumlah titik di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sebelum kembali ke Jakarta.
Yang membuat banyak orang menggeleng, video itu diiringi backsound lagu Golden Hour dari JVKE. Nuansa ceria lagu itu kontras dengan gambar-gambar bencana yang seharusnya jadi fokus utama.
Reaksi netizen pun meledak. Kritik berdatangan di kolom komentar.
Artikel Terkait
Kampung Tengah Berduka: 33 Jenazah Dikebumikan dalam Tanah Basah
Bobby Nasution Lempar Bantuan dari Helikopter, Netizen Soroti Jenis dan Cara Distribusi
Tragedi Listrik di Rumah Hantu Pasar Malam, Massa Murka Bakar Wahana
Istri Pilot Bongkar Perselingkuhan dengan Pramugari Lewat Rekaman CCTV