- Januari: 40.878 unit
- Februari: 43.899 unit
- Maret: 49.998 unit
- April: 38.254 unit
- Mei: 49.618 unit
- Juni: 46.096 unit
- Juli: 50.042 unit
- Agustus: 47.446 unit
- September: 43.926 unit
- Oktober: 49.009 unit
Ekspor CKD dan Komponen Part by Part
Selain ekspor dalam bentuk utuh (CBU), AISI juga melaporkan angka ekspor yang signifikan untuk unit CKD (Completely Knocked Down) dan komponen. Untuk ekspor CKD, total distribusinya mencapai 6.977.336 unit. Sementara itu, ekspor komponen atau part by part berhasil menembus angka 113.292.768 unit.
Pasar Domestik Juga Tumbuh Positif
Di sisi penjualan dalam negeri, pasar sepeda motor juga menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Penjualan domestik pada Oktober 2025 tercatat sebanyak 590.326 unit. Jumlah ini naik 4,08 persen dari bulan sebelumnya yang menjual 567.173 unit.
Pencapaian ini juga lebih baik dibandingkan dengan performa di Oktober tahun lalu, dengan pertumbuhan sebesar 8,4 persen. Pada Oktober 2024, distribusi penjualan sepeda motor di dalam negeri tercatat sebanyak 544.392 unit.
Data-data ini secara keseluruhan menggambarkan vitalitas industri sepeda motor Indonesia, yang tidak hanya bertumpu pada pasar domestik tetapi juga terus memperkuat posisinya di kancah ekspor global.
Artikel Terkait
Analisis Pasar Otomotif Indonesia 2025: Penjualan Turun 10.6%, Merek China Menguat
70mai Luncurkan 3 Dash Cam Baru di Harbolnas 2025: Spesifikasi & Promo Menarik
Recall Honda Civic 2016-2021: 400.000 Unit di AS Terancam Roda Lepas
Harga Suzuki Satria F150 & Pro 2022: Fitur ABS, Keyless, Ride Connect, Vs Sonic 150R