Penutupan pabrik di Jepang ini berdampak pada sekitar 9000 karyawan anak perusahaan Toyota Ini.
Penutupan ini akan berlangsung hingga akhir Januari 2024, dan diprediksi berdampak pada sekitar 9.000 karyawan.
Skandal uji tabrak yang diduga kuat dipalsukan ini terbongkar pertama kali pada April 2023.
“Kami mengkhianati kepercayaan pelanggan kami,” kata CEO Daihatsu Soichiro Okudaira pada konferensi pers di Tokyo baru-baru ini.
Pihaknya mengakui bahwa kesalah ada pada manajemennya.
"Semua kesalahan ada pada manajemen (Daihatsu),” tambahnya.
Lantas bagaimana dengan harga mobil Daihatsu seperti Terios, bahkan Hingga Toyota Rush yang terdampak?.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insulteng.id
Artikel Terkait
Penjualan Mobil Hybrid Anjlok 23% di Tengah Kebangkitan Pasar Otomotif Nasional
Honda Super One Mulai Tes Jalan di Indonesia, Kapan Launchingnya?
Honda Culture Indonesia Vol. 2 2025: Event Gaya Hidup & Komunitas Honda Terbesar
Gran Max Pick Up Jadi Mobil Terlaris Daihatsu Oktober 2025, Geser Dominasi Sigra