"Sesama pemain, staf pelatih dan semuanya, jadi kita harus gunakan apa yang bisa dipelajari dari laga pertama, dengan begitu kita bisa memberikan kemampuan terbaik di laga berikutnya,” ujarnya.
Pada bagian lain Shayne juga sempat mengomentari soal gol kedua Irak yang dinilai kontroversi. “Saya pikir gol kedua pada laga melawan Irak itu offside, ada masalah disitu," katanya.
"Tidak begitu bagus bagi kami, namun kami tak bisa berbuat banyak dengan hal itu, jadi kami harus mengambil pelajaran dari kejadian itu, karena kami tak bisa berbuat banyak. Jadi kita harus fokus untuk pertandingan selanjutnya, perlu berlatih lebih keras lagi,” katanya.
Sementara itu, mengenai calon lawan, dia mengatakan Vietnam adalah tim yang bagus. “Mereka bermain baik melawan Jepang, jadi kami harus mempelajari kelebihan dan kekurangan mereka, dan membuat perencanaan permainan melawan Vietnam. Ini akan menjadi tantangan menarik bagi kami,” jelasnya.
Dirinya tidak begitu tahu banyak mengenai pemain-pemain Vietnam. “Saya tak tahu banyak mengenai pemain-pemain mereka, namun mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik. Kami harus bekerja keras dan membangun kembali kepercayaan diri kami, dan harus lebih fokus ke tim daripada memikirkan tim lain,” terangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorajuara.com
Artikel Terkait
Final Campus League Futsal Yogyakarta: UAJY Vs UNY Perebutkan Gelar Juara
Penyebab Jebloknya Francesco Bagnaia di MotoGP Portugal 2025 Menurut Bos Ducati
Kejuaraan Anggar Sintang Open 2025: Tiket Menuju Porprov Kalimantan Barat
3 Pemain Baru Timnas Indonesia U-22 yang Curi Perhatian di Latihan Perdana SEA Games 2025