"Klub True Bangkok United menyampaikan belasungkawa dan turut berduka atas meninggalnya ayah dari Pratama Arhan," tulis klub di Instagram mereka, Senin (8/12/2025).
"Seluruh anggota klub mengirimkan doa, dukungan, serta simpati untuk Pratama Arhan dan keluarga di masa duka dan kesedihan yang mendalam ini."
Wajar saja, Arhan tak turun bermain dalam pertandingan itu. Pemain berusia 23 tahun itu memilih untuk berada di sisi keluarganya. Tanpa kehadiran bek sayap andalan mereka, Bangkok United akhirnya cuma mampu meraih hasil imbang 1-1.
Nah, situasi ini agaknya masih akan berlanjut. Bangkok United punya jadwal padat. Mereka dihadapkan pada laga penting matchday terakhir AFC Champions League Two 2025-2026 melawan Persib Bandung, Rabu (10/12/2025). Kemungkinan besar, Arhan masih akan absen. Fokusnya sekarang tentu pada keluarga.
Di sisi lain, respons cepat dan penuh empati dari Bangkok United ini bicara banyak. Bukan cuma soal Arhan sebagai pemain kunci, tapi lebih tentang ikatan dan solidaritas di dalam klub itu sendiri. Di saat-saat seperti inilah, dukungan semacam itu terasa sangat berarti, jauh melebihi sekadar urusan sepak bola.
Artikel Terkait
Taufik Hidayat Soroti Krisis Dokter Olahraga: Hanya 122 untuk Seluruh Indonesia
Bernabeu Senyap, Madrid Tersungkur di Hadapan Celta Vigo
Beckham Putra Nugraha Anggap Bukan Nama Besar yang Penting untuk Kursi Pelatih Timnas
Muti Siapkan Dispensasi Khusus untuk Atlet Pelajar yang Berprestasi