"Cedera itu mempercepat keputusan saya untuk berhenti. Seandainya tidak cedera, saya pasti akan terus berjuang membela Honda. Tapi sejak awal bergabung, saya sudah mengalami lima cedera serius. Yang terakhir, kepala saya terbentur keras sampai-sampai saya tidak bisa mengingat apa-apa,"
kenang Lorenzo dengan berat.
Meski harus mengakhiri karier dengan cara yang tak menyenangkan, namanya tetap harum. Lorenzo diakui sebagai salah satu legenda MotoGP. Setelah pensiun, ia sempat mencoba peran baru sebagai test rider untuk Yamaha. Tapi itu tak berlangsung lama.
Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Lorenzo akan kembali ke paddock dengan peran yang berbeda. Ia ditunjuk sebagai pelatih bagi Maverick Vinales untuk musim MotoGP 2026. Pengalamannya yang luar biasa diharapkan bisa membawa Vinales melesat lebih tinggi lagi. Sebuah babak baru bagi sang legenda, meski babak lamanya harus tertutup luka.
Artikel Terkait
Kedatangan Misterius Timur Kapadze Bikin PSSI Dikepung Tanda Tanya
Kontingen SEA Games Indonesia Tunggu Izin Prabowo untuk Berangkat Awal Desember
Persib Bawa Barba ke Singapura Meski Bek Andalan Masih Belum Fit
Saddil Ramdani Gempur Singapura, Persib Tak Cukup Hanya Lolos