Ikhsan (44) Ditangkap, Tersangka Pembunuh Novrianto di Siak - Motif Gara-gara Hotspot
Polisi menangkap Ikhsan (44), tersangka pembunuh Novrianto (39) yang jasadnya ditemukan terkubur dan dibungkus terpal di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Tampang Ikhsan akhirnya terungkap.
Ikhsan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Siak, Jumat (31/10/2025). Dia terlihat duduk di kursi roda dengan kaki yang diperban. Kondisi itu didapatkannya usai diberi tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat proses penangkapan berlangsung.
Dengan mengenakan rompi tahanan, Ikhsan terlihat lesu dan sesekali tertunduk saat dipertontonkan di hadapan awak media.
Penangkapan Ikhsan dilakukan di Kota Pekanbaru, Riau, pada Rabu (29/10) malam. Ini berarti, dia berhasil diamankan kurang dari 24 jam setelah jasad Novrianto ditemukan di kebun rumahnya pada Selasa (28/10) siang. Ikhsan diketahui kabur ke Pekanbaru usai membunuh korbannya dan sempat meminjam uang kepada seorang tetangga.
"Tersangka kabur ke Pekanbaru pada tanggal 27 Oktober, kemudian yang bersangkutan berhasil kami tangkap di area peternakan sapi di Pekanbaru pada tanggal 29 Oktober," jelas Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra.
Motif Pembunuhan Novrianto Gara-gara Hotspot WiFi
Polisi berhasil mengungkap motif Ikhsan membunuh Novrianto (39) dan kemudian mengubur mayatnya tanpa busana serta dibungkus terpal. Alasan di balik pembunuhan ini ternyata sangat sepele, yaitu gara-gara persoalan hotspot wi-fi.
"Motif pelaku sangat sepele, hanya karena tidak diberikan jaringan hotspot. Namun karena dalam pengaruh minuman tuak, pelaku emosi dan langsung menganiaya korban hingga meninggal dunia," tegas Eka.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Banjir Tangerang Selatan Landa 420 KK, Ketinggian Air Capai 80 Cm
KPK Desak Perbaikan Sistem Usai Dugaan Korupsi Kuota Haji 2023-2024
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Cek Perlengkapan SAR
Kemacetan Parah Cengkareng Akhirnya Terurai: Truk Mogok di Kosambi Tangerang Berhasil Dievakuasi