Strategi Ekonomi Prabowo: Targetkan Pertumbuhan 8% dengan Hilirisasi dan Deregulasi
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, menyampaikan strategi pertumbuhan ekonomi Indonesia di hadapan delegasi Rusia dari Russian Presidential Academy of National Economy and Public Administration (RANEPA) dan Universitas Bakrie. Pertemuan ini membahas dinamika geopolitik Indonesia dan hubungannya dengan Rusia.
Target Pertumbuhan Ekonomi 8% di Bawah Kepemimpinan Prabowo
Eddy Soeparno mengungkapkan target ambisius pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8%. Fokus utama adalah penguatan industrialisasi dan hilirisasi sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di berbagai sektor.
Tantangan Sektor Industri dan Strategi Penanganannya
Meskipun menargetkan pertumbuhan tinggi, Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam sektor industri manufaktur. Kontribusi industri terhadap PDB turun dari 32% di awal 1990-an menjadi sekitar 18% saat ini. Penurunan ini disebabkan oleh:
- Masuknya produk murah dari Tiongkok
- Pergeseran pelaku usaha ke sektor perdagangan
- Ketergantungan pada ekspor komoditas mentah seperti batubara, kelapa sawit, dan nikel
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT APEC 2025, Disambut Hangat Presiden Korsel
Kebakaran Pondok Pesantren di Bogor, Puluhan Santri Dievakuasi
Kongres III Projo 2025: Transformasi Menuju Kekuatan Politik, Jokowi Tetap Pembina
Fransiska Dwi Melani Ditahan Kasus Penggelapan Dana Konser TWICE Rp 10 Miliar