Operasi Polisi Rio de Janeiro: 119 Tewas dalam Penggerebekan Geng Narkoba Terbesar
Presiden Brasil, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva, menyatakan kengeriannya atas jumlah korban tewas dalam sebuah operasi polisi besar-besaran di Rio de Janeiro. Penggerebekan terhadap geng narkoba ini dicatat sebagai operasi paling berdarah dalam sejarah kota tersebut.
Menteri Kehakiman Ricardo Lewandowski mengungkapkan bahwa Presiden Lula merasa ngeri dengan tingginya angka korban jiwa dan terkejut karena operasi sebesar ini dilakukan tanpa pemberitahuan kepada pemerintah federal. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis (30/10/2025), menyusul aksi penegakan hukum yang mematikan.
Korban Tewas Operasi Polisi di Rio
Berdasarkan laporan, jumlah korban tewas dalam operasi ini mencapai angka yang sangat tinggi. Kantor pembela umum Rio de Janeiro menyebutkan setidaknya 132 orang meninggal. Sementara itu, polisi negara bagian dalam update terbarunya melaporkan 119 korban jiwa, yang terdiri dari 115 orang yang disebut 'narkoteroris' dan 4 orang petugas.
Artikel Terkait
Remaja Palestina Tewas Tertembak dalam Penggerebekan Israel di Tepi Barat
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir