Banjir yang menerjang Desa Penomon Jaya di Gayo Lues, Aceh, sempat memutus akses. Tapi kini, situasinya sudah berubah. Personel Polri bersama warga lokal berhasil menyelesaikan sebuah jembatan darurat dalam waktu singkat, kurang dari seminggu. Jembatan itu sudah bisa difungsikan.
Dari dokumentasi yang beredar, jembatan kayu itu terlihat kokoh melintang di atas sungai. Papan-papannya disusun rapat, tanpa celah yang mengkhawatirkan. Yang menarik, jembatan darurat ini dibangun untuk menyambung dua sisi jembatan beton permanen yang sebelumnya putus diterjang banjir. Jadi, kini ada sambungan di tengah-tengahnya.
Untuk keamanan, di sisi-sisi jembatan dipasang sandaran dari besi dan tali. Fungsinya jelas, agar pengguna tidak terpeleset jatuh ke aliran air di bawah. Kekuatannya pun teruji jembatan itu mampu menahan puluhan personel Polri yang berdiri bersama di atasnya dalam satu waktu.
Warga sekitar, tentu saja, sangat lega. Mereka mengapresiasi kecepatan kerja para polisi. Menurut mereka, proses pembangunannya hanya makan waktu lima hari.
Artikel Terkait
Batal, Makanan Bergizi untuk Siswa Tak Diantar ke Rumah
130 Siswa Nigeria Akhirnya Bebas Setelah Berbulan-bulan Disandera
Israel Setujui 19 Permukiman Baru di Tepi Barat, Upaya Blokir Negara Palestina
Bupati Termuda Bekasi Tersandung OTT KPK, Harta Rp 79 Miliar Jadi Sorotan