Pendapat serupa disampaikan Eli Salomo Sinaga, Koordinator Warga Peduli Warga dari jaringan yang sama. Ia menegaskan upaya penanganan sudah berjalan sejak hari pertama bencana melanda, 26 November lalu. Skalanya nasional, mencakup tiga provinsi sekaligus.
Presiden disebutkan telah mengerahkan lebih dari 50.000 personel gabungan. Angka yang cukup besar, di mana 26.000 di antaranya sudah diterjunkan sejak pekan pertama. Tak cuma soal personel, anggaran yang disiapkan juga tidak main-main: Rp 60 triliun.
"Hal ini menunjukkan keseriusan dan perhatian penuh Presiden," ujar Eli.
Eli yakin pemerintah tetap terbuka pada masukan. Komitmen untuk perbaikan terus ada. Hanya saja, menurutnya, komunikasi ke publik perlu lebih dioptimalkan lagi agar informasi yang beredar berasal dari sumber yang bisa dipercaya.
Melalui gerakan Warga Peduli Warga, 98 Resolution Network mengajak seluruh masyarakat untuk bersolidaritas. "Kekompakan dan gotong royong itu kunci," ucapnya.
"Mengesampingkan ego kelompok atau sektoral sangat penting untuk penanggulangan bencana yang efektif."
Artikel Terkait
Wakapolres Kampar Turun Langsung, Ronda Bareng Warga Sambut Nataru
Kapolsek Ciputat Timur Tinjau Gereja Rempoa, Siapkan Keamanan Natal 2025
Operasi Lilin Lancang Kuning 2025: Pengamanan Diperketat, Layanan Kesehatan Ditambah di Pelabuhan Tanjung Harapan
Gus Fawait Blusukan ke Umbulsari, Janjikan KTP Sampai ke Pelosok