Kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB kembali memanas. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini semakin mendalami keterlibatan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Fokus penyelidikan mereka tertuju pada aliran dana nonbudgeter yang nilainya tak main-main: sekitar Rp 200 miliar.
Menurut juru bicara KPK Budi Prasetyo, dana sebesar itu bersumber dari anggaran belanja iklan di bank tersebut. Namun begitu, sekitar separuhnya dialihkan.
"Dana itu masuk ke kas nonbudgeter yang dikelola di Korsek BJB," jelas Budi kepada awak media, Rabu lalu.
Aliran dana itulah yang kemudian ditelusuri. KPK menduga kuat uang tersebut mengalir ke berbagai pihak. Salah satu titik yang sedang disorot adalah aliran ke saudara Ridwan Kamil.
Artikel Terkait
Prabowo Blusukan Lagi ke Sumbar, Tinjau Langsung Pemulihan Pascabencana
BRIN Kerahkan Drone Radar Penembus Tanah untuk Evakuasi Korban Banjir Sumatera
Kemensos Rinci Santunan Rp 15 Juta hingga Bantuan Hidup Harian untuk Korban Bencana Sumatera
Tim Gabungan Sidak Pasar dan Gudang Bulog Pekanbaru, Pastikan Stok Aman Jelang Libur Natal dan Tahun Baru