Banjir pujian kini datang untuk seorang warga sipil Australia, Ahmed al Ahmed. Di tengah kepanikan penembakan massal di Pantai Bondi, ia justru melangkah maju. Dengan nyali yang sulit dibayangkan, pria itu berhasil merebut senjata dari tangan pelaku.
Menurut laporan Sydney Morning Herald, Selasa (16/12/2025), Ahmed mengaku tidak punya penyesalan sedikit pun. Meski kini harus menanggung rasa sakit yang luar biasa, tindakannya menyergap penembak dengan tangan kosong itu dianggapnya sebagai satu-satunya pilihan. Bahkan, dalam kondisi terburuk sekalipun, ia bersikukuh akan mengulanginya lagi. "Meski harus diberondong peluru," begitu kira-kira tekadnya.
Namun begitu, keadaan fisiknya tak bisa dibohongi. Luka-luka itu nyata dan sangat menyiksa.
Artikel Terkait
Tiga Siklon Mengintai, Legislator Desak Aksi Nyata di Lapangan
Dua Kementerian Sepakati Akses Data Penduduk untuk Fondasi Digital Indonesia
AS Tembak Kapal Narkoba di Pasifik, Korban Tewas Mendekati 100 Orang
Polisi Cileungsi Bekuk Otak Perampokan Sadis terhadap Pasangan Lansia