Hari kedua lebih ringan, tapi tak kalah penting. Diawali olahraga pagi, lalu dilanjutkan kegiatan tracking di kawasan Sentul. Peserta dan Bhayangkari turut serta. Semua berjalan lancar hingga acara resmi berakhir pada Sabtu siang.
Pesan Sang Kapolri: Pangkat Bukan Segalanya
Nuansa renungan malam itu rupanya mengingatkan pada pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam Apel Kasatwil 2025 di Cikeas, 25 November lalu, Sigit menyampaikan hal mendasar di depan seluruh anggotanya. Dia meminta marwah institusi dijaga, dan semangat senior-senior terdahulu diteladani.
"Malam ini kita menyatukan tekad," kata Sigit dalam apel renungan yang digelar pukul sembilan malam itu. "Lupakan perbedaan, satukan barisan untuk menjaga institusi tercinta. Jaga semangat Tribrata dan Catur Prasetya. Berikan pelayanan terbaik untuk negara."
Pesan yang disampaikannya tegas dan menyentuh hal yang paling prinsipil. Dia mengingatkan bahwa pangkat dan jabatan hanyalah atribut sementara.
"Kehormatan kita bukanlah pangkat, bukanlah jabatan. Tapi bagaimana kita memberi pengabdian yang tulus dan ikhlas untuk institusi ini, untuk rakyat, untuk bangsa," tegasnya.
"Kita bisa berganti. Jabatan juga. Ajal bisa menjemput kapan saja. Tapi semangat itu, 'api' dari senior-senior kita, tidak boleh padam. Itu harus terus kita gelorakan, kita nyalakan, dan kita sebarkan ke seluruh keluarga besar Polri, di manapun mereka bertugas," imbuh Sigit.
Pesan penutupnya seperti penyemangat. "Semangat Bhayangkara menjaga negeri ini harus terus berkobar. Berkobar, dan semakin berkobar."
Usai menyampaikan pesan, Kapolri langsung memimpin pembacaan ikrar. Suara seluruh peserta yang mengikutinya menggema, menguatkan tekad yang dibangun di malam itu.
Artikel Terkait
Remaja Palestina Tewas Tertembak dalam Penggerebekan Israel di Tepi Barat
BMKG Catat 40.000 Gempa Sepanjang 2025, Hanya 24 yang Merusak
Pratikno: Huntara Jadi Prioritas Utama Pasca-Banjir di Tiga Provinsi
600 Tenaga Medis Diterjunkan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar Secara Bergilir