Partai Golkar mendesak kadernya untuk segera bergerak. Panggilan ini khususnya ditujukan bagi para anggota dewan di daerah pemilihan Sumatera dan Aceh yang saat ini sedang dilanda bencana. Intinya sederhana: turun ke lapangan dan bantu korban.
Ketua DPP Golkar, Zulfikar Arse, menegaskan hal ini dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa lalu.
"Anggota dewan itu nggak cuma muncul pas kampanye atau acara seremonial doang," ujarnya.
Menurutnya, mereka dituntut merespons bencana dengan cepat dan tepat, benar-benar berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat di lokasi.
Nah, untuk mempersiapkan hal itu, Golkar punya rencana. Mereka akan menggelar Bimbingan Teknis atau Bimtek buat anggota fraksinya di DPRD provinsi hingga kabupaten/kota. Tujuannya jelas: meningkatkan kepekaan dan kesiapsiagaan para legislator daerah dalam menghadapi bencana.
Zulfikar, yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI, membeberkan apa saja yang akan diajarkan. Pertama, tentu soal kemampuan menyusun regulasi daerah. Ini mencakup mitigasi bencana, penyempurnaan perda kebencanaan, hingga penataan ruang yang lebih adaptif terhadap risiko.
"Kedua," lanjutnya, "soal anggaran. Perlu ada alokasi dan cadangan anggaran kontingensi kebencanaan di APBD. Biar pemerintah daerah bisa bergerak cepat saat darurat, tanpa terbebani prosedur administrasi yang berbelit."
Artikel Terkait
Air Bersih Masih Jadi Mimpi, Warga Aceh Tamiang Bertahan di Tengah Genangan Krisis
Pembebasan Utang KUR untuk Petani Aceh Dinilai Belum Cukup, DPR Minta Bantuan Saprodi dan Hunian
Kebakaran Gedung Kemayoran: Ibu Hamil Tujuh Bulan Jadi Korban, Baterai Lithium Diduga Biang Keladi
Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Masih Utuh, Identifikasi Visual Dinilai Cukup