Partai Golkar mendesak kadernya untuk segera bergerak. Panggilan ini khususnya ditujukan bagi para anggota dewan di daerah pemilihan Sumatera dan Aceh yang saat ini sedang dilanda bencana. Intinya sederhana: turun ke lapangan dan bantu korban.
Ketua DPP Golkar, Zulfikar Arse, menegaskan hal ini dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa lalu.
"Anggota dewan itu nggak cuma muncul pas kampanye atau acara seremonial doang," ujarnya.
Menurutnya, mereka dituntut merespons bencana dengan cepat dan tepat, benar-benar berdasarkan apa yang dibutuhkan masyarakat di lokasi.
Nah, untuk mempersiapkan hal itu, Golkar punya rencana. Mereka akan menggelar Bimbingan Teknis atau Bimtek buat anggota fraksinya di DPRD provinsi hingga kabupaten/kota. Tujuannya jelas: meningkatkan kepekaan dan kesiapsiagaan para legislator daerah dalam menghadapi bencana.
Zulfikar, yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI, membeberkan apa saja yang akan diajarkan. Pertama, tentu soal kemampuan menyusun regulasi daerah. Ini mencakup mitigasi bencana, penyempurnaan perda kebencanaan, hingga penataan ruang yang lebih adaptif terhadap risiko.
"Kedua," lanjutnya, "soal anggaran. Perlu ada alokasi dan cadangan anggaran kontingensi kebencanaan di APBD. Biar pemerintah daerah bisa bergerak cepat saat darurat, tanpa terbebani prosedur administrasi yang berbelit."
Artikel Terkait
Listrik Kembali Menyala di Sumut, 900 Tiang Listrik Roboh Akhirnya Terganti
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas Usai Bermain di Banjir Rob Pontianak
Posko Bantuan Polri di Bandara Soetta: Akselerasi Logistik dan Informasi untuk Korban Sumatera
Ujang Bey Nilai Wacana Koalisi Permanen Belum Urgen