MURIANETWORK.COM -Kebijakan pemerintah mewajibkan asuransi kendaraan bermotor (Ranmor) menuai kritik dari berbagai kalangan.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio alias Hensat, menilai kebijakan itu sangat lucu bila benar-benar diterapkan.
"Salah satu kebijakan rezim kepepet yang lucu banget, kalo beneran jadi," kata dia, saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta,Senin (22/7).
Cara seperti itu, sambung dia, menunjukkan upaya pemerintah mencari sumber pendapatan tambahan, di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Pemerintah memiliki banyak proyek, tetapi utang juga terus bertambah.
"Ini rezim emang lagi nggak punya duit ya? Semua kendaraan harus diasuransikan, bagaimana kira-kira?" founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu balik bertanya.
Kebijakan itu diyakini menambah beban masyarakat yang sudah kesulitan dengan berbagai pengeluaran.
Asuransi, menurut dia, seharusnya bukan sebuah kewajiban, tapi sukarela.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
DAFTAR 4 Gubernur Kinerja Terburuk Versi Generasi Muda, 2 Orang Dekat Jokowi!
Ahmad Husein Damai Dengan Bupati Pati Sudewo, Demo 25 Agustus 2025 Batal, Kenapa?
Parah! Ketua Pansus Pemakzulan Bupati Pati Kena Teror, Suruhan Orang Gerindra?
Ramai-Ramai Publik Kecam Gaji DPR Rp 3 Juta Per Hari: Hidup Mewah Kerjaannya Jadi Stempel Mafia, DPR Benalu Rakyat!