Sementara itu, dari sisi pelaksana, Ketua Pelaksana Dery Hendryan memaparkan detail evaluasi. Monitoring dan Evaluasi (Monev) KIP tahun ini diikuti oleh 464 badan publik, yang terbagi dalam 10 kategori. Mulai dari OPD Provinsi, Pemkab/Pemkot, Pemerintah Desa, BUMN/BUMD, sampai perguruan tinggi dan sekolah.
Proses monev sendiri, sejak 2023, sudah bekerja sama dengan Komisi Informasi Pusat menggunakan aplikasi e-Monev. "Tujuannya bukan cuma mengukur kepatuhan," jelas Dery, "tetapi juga mengaudit pelaksanaan KIP, menilai konsistensi pelayanan, dan memberi umpan balik untuk perbaikan yang berkelanjutan."
Ia menegaskan, KIP adalah backbone atau tulang punggung pelayanan publik modern. Selama 130 hari proses evaluasi, timnya mencatat adanya peningkatan yang cukup signifikan di beberapa kategori. Misalnya, 8 OPD Provinsi meraih kualifikasi Informatif. Empat Pemerintah Kabupaten/Kota juga dapat predikat sama, naik dari tahun sebelumnya. Yang menarik, beberapa instansi vertikal bahkan meraih nilai sempurna 100.
Di kategori perguruan tinggi, 7 kampus masuk Informatif meningkat dari hanya 3 di tahun sebelumnya. Bawaslu Kabupaten/Kota juga tak kalah, dengan 4 badan publiknya meraih predikat informatif.
Meski ada kemajuan, Dery tak menutup mata soal kendala. Komitmen pimpinan di beberapa tempat masih rendah, belum ada insentif memadai untuk pengelola layanan informasi, dan masih ada kekhawatiran akan dampak negatif dari keterbukaan itu sendiri. Ekosistem KIP secara nasional pun dinilai masih perlu diperkuat.
Tapi ia punya contoh bagus. "Ada OPD yang konsisten informatif sejak 2016, seperti Bappeda Lampung. Hal ini harus menjadi contoh bagi badan publik lain," pungkasnya.
Acara penyerahan penghargaan sendiri berlangsung dengan penuh khidmat. Gubernur Rahmat didampingi sejumlah pejabat tinggi, mulai dari Ketua Komisi Informasi Provinsi Erizal, Sekda Provinsi Marindo Kurniawan, Pangdam XXI Raden Intan Mayjen TNI Kristomei Sianturi, hingga jajaran Forkopimda Lampung lainnya. Mereka bersama-sama menyaksikan momen apresiasi bagi badan-badan publik yang dinilai telah membuka diri.
Artikel Terkait
Polisi Gagalkan Rencana Rusuh Jakarta, Molotov dan Tiga Tersangka Diamankan
Keceriaan Kembali di SDN 35 Gumarang, Didampingi Tim Trauma Healing Polda Riau
Ibu Muda di Depok Dibekuk, Diduga Buang Bayi di Stasiun Citayam
Data Tunggal Disabilitas Diresmikan, Kartu Identitas Jadi Kunci Akses Bantuan