Genangan air yang sempat menggenangi RT 11 di Kampung Melayu, Jatinegara, akhirnya mulai mengering. Minggu siang ini, suasana perlahan kembali normal. Warga yang tadi pagi masih sibuk mengangkat barang-barang, kini tampak duduk-duduk di teras, beristirahat sejenak usai beres-beres.
Pantauan di lokasi sekitar pukul satu siang menunjukkan, jalanan gang utama sudah bisa dilalui. Memang masih ada sisa-sisa becek dan kubangan di beberapa titik, tapi banjir yang merendam permukiman tadi pagi benar-benar sudah surut. Beberapa rumah masih memperlihatkan bekas-bekasnya: lantai yang basah, atau pintu yang masih kotor oleh cipratan lumpur.
Salah seorang warga, Arianti, mengaku sudah mulai membersihkan rumahnya. Menurut ceritanya, air mulai mengalir pergi sekitar pukul sepuluh pagi.
“Udah surut, tadi jam 10an tadi. Ini udah dipel segala macem,” ujarnya.
Bagi Arianti, kejadian seperti ini sepertinya sudah jadi menu rutin. Terutama di bulan Desember ini, banjir datang hampir setiap malam. Rumahnya yang cuma berjarak lima meter dari bantaran Sungai Ciliwung memang rawan. Permukaan tanahnya lebih rendah dari sungai, jadi saat air meluap, rumahnyalah yang pertama kebagian.
Artikel Terkait
Gelombang Hitam dan 900 Nyawa: Kisah Pilu di Balik Banjir Bandang Sumatra
Prabowo Tegur Bupati yang Pergi Umrah Saat Daerahnya Dilanda Bencana
Anies Soroti Krisis Kepercayaan Publik: Ruang Kosong Itu Kini Diisi Warga Biaya
Aceh Tamiang Luluh Lantak, Sejumlah Desa Dinyatakan Tinggal Nama