Buktinya tak terbantahkan. Untuk memastikan penyebab kematian, jasad korban bahkan diekshumasi. Hasilnya mengerikan.
Di tubuh Anan ditemukan sejumlah luka parah. Tulang dasar tengkorak bagian depan patah. Begitu juga tulang wajah dan rahang bawahnya. Kondisi itu, kata Condro, adalah yang mengakhiri nyawanya.
"Penyebab kematian adalah patah tulang dasar tengkorak bagian depan," ujarnya.
Dua orang yang awalnya hanya disebut sebagai pihak dalam kecelakaan, kini resmi berstatus tersangka pembunuhan. Dari laka lantas menjadi kasus pidana berat. Perjalanan kasus ini menunjukkan, kadang fakta sesungguhnya baru terungkap setelah penyelidikan menyingkap lapisan-lapisannya.
Artikel Terkait
Motis 2025 Dibuka, Mudik Pakai Motor Bisa Naik Kereta Gratis
Modus Lowongan Palsu, Pria 51 Tahun Dibekuk Warga Tebet
Sengketa Lahan di Sukahaji Berujung Bentrok Massa, Lalu Lintas Lumpuh
Tim DVI Sumbar Berjuang Identifikasi 26 Korban Banjir dan Longsor yang Masih Gelap