Pagi itu, di kompleks pemakaman Menteng Pulo 2, aktivitas tampak berbeda dari biasanya. Bukan suasana hening yang biasa menyelimuti, melainkan riuh rendah petugas dan warga yang sedang memindahkan barang. Pemerintah Jakarta Selatan akhirnya mulai merealisasikan rencana relokasi bagi puluhan keluarga yang telah lama tinggal di atas lahan makam tersebut.
Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, mengonfirmasi bahwa proses pemindahan sedang berjalan. "Menteng Pulo ada 105 KK, hari ini kita pindahkan atau relokasi ke Rusun Jagakarsa ya, sedang berjalan," ujarnya kepada awak media, Selasa (2/12) lalu.
Menurut Anwar, langkah ini adalah tindak lanjut dari rapat pimpinan bersama Gubernur DKI, Pramono Anung, soal penataan makam di Ibu Kota. Sosialisasi katanya sudah dilakukan. Bahkan, banyak warga yang konon sudah siap-siap membereskan barang bawaan mereka.
Tapi tentu saja, tidak semua langsung setuju. Anwar mengakui hal itu. Pihaknya tetap menghargai pendapat warga yang menolak, meski dia mengingatkan bahwa lahan TPU itu aset pemerintah. Fungsinya harus dikembalikan.
"Untuk sisa yang masih belum relokasi kita kasih waktu sampai 4 Desember," tegas Anwar. "Tanggal 5 Desember kita akan bongkar."
Artikel Terkait
Pulau Tidung Siap Jadi Primadona Ekowisata Ibu Kota
Misteri Gelondongan Kayu yang Terbawa Banjir Bandang Sumatera
Gus Ipul Bela Warga Sibolga, Polisi Tetap Buru 16 Pelaku Pembagian Minimarket
Polri Tegaskan Pengawalan Tetap Jalan, Sirine Hanya untuk Situasi Prioritas