Nah, posisi rumahnya yang berdekatan dengan perwakilan diplomatik AS, ditambah lagi hubungan dekat Bolsonaro dengan Donald Trump, bagi Moraes semakin menguatkan kecurigaan. Sang mantan presiden mungkin saja berencana menyeberang ke kedutaan untuk minta suaka politik.
Alasan Paranoia dan Rasa Penasaran
Tapi Bolsonaro punya cerita lain. Saat diperiksa pada Minggu, dia beralasan mengalami paranoia akibat obat yang diminumnya sejak Jumat hingga Sabtu. Kondisi itulah yang katanya mendorongnya menyolder gelang elektronik tersebut.
"Saya tak berniat melarikan diri," tegasnya.
Bahkan, dalam video kesaksian yang dirilis pengadilan dan dikutip AFP, Bolsonaro menyatakan aksinya cuma didorong "rasa penasaran" belaka. Ya, semacam eksperimen dadakan, katanya.
Semua ini berawal dari vonis yang dijatuhkan ke dirinya September lalu. Bolsonaro dinyatakan bersalah merancang upaya membatalkan hasil pemilu 2022 pemilu yang dimenangkan kembali oleh presiden petahana dari kubu kiri, Luiz Inacio Lula da Silva.
Kini, ruang geraknya tak lagi seluas dulu. Dari rumah mewah, pindah ke sel yang lebih sempit.
Artikel Terkait
Menkop Ferry Raih Penghargaan Usai Pacu Pembentukan 80.000 Koperasi Desa
GENTING, Gerakan Gotong Royong yang Torehkan Dampak Nyata Turunkan Angka Stunting
Said Abdullah, Sang Penjaga APBN yang Tak Gentar di Tengah Gejolak Global
Maulidan Isbar Raih detikcom Awards 2025, Dedikasinya untuk Ekonomi Desa Diakui