"Scan aja, walaupun tanpa ada logo (halal), scan aja namanya. AI, Artificial Intelligence, akan menerjemahkan itu menjadi code. Codenya akan dicocokkan dengan database yang ada di badan halal," jelas Haikal.
Dia bahkan memberi gambaran yang cukup hidup tentang bagaimana hasilnya nanti. Kalau produknya sudah bersertifikat halal, akan muncul tanda "kling kling kling, halal". Sebaliknya, jika belum terdaftar, yang keluar adalah "kling kling kling, belum halal".
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan masyarakat tak perlu lagi bingung atau ragu saat memilih barang konsumsi. Langkah ini bisa dibilang sebagai terobosan untuk memastikan kehalalan sebuah produk bisa dicek oleh siapa saja, kapan saja.
Artikel Terkait
TikTok Bikin Pasar Loak Jatinegara Laris Manis
TikTok Bawa Gelombang Baru Pemburu Barang Jadul ke Pasar Loak Jatinegara
Proyek Lift Kaca di Tebing Kelingking Nusa Penida Dihentikan Paksa Gubernur
Operasi Zebra 2025 Gencar Sosialisasi, Catat Ratusan Ribu Kegiatan