Wamenaker Soroti Peran Krusial Serikat Pekerja di Tengah Transformasi PLN

- Rabu, 19 November 2025 | 18:55 WIB
Wamenaker Soroti Peran Krusial Serikat Pekerja di Tengah Transformasi PLN

Wamenaker secara khusus memberikan apresiasi terhadap kepengurusan periode sebelumnya yang dinilai sukses membangun komunikasi produktif dengan manajemen. Jejak kesuksesan ini, menurutnya, menjadi modal berharga bagi kepengurusan baru untuk melanjutkan penguatan hubungan industrial di tubuh PLN.

Afriansyah Noor juga menekankan pentingnya kemampuan adaptasi bagi pengurus yang baru dilantik. Tantangan sektor ketenagalistrikan ke depan, mulai dari modernisasi jaringan, peningkatan kompetensi SDM, hingga penguatan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), memerlukan pendekatan yang responsif dan kolaboratif.

Pada forum yang sama, diperkenalkan secara resmi Forkomda SP-SEKAR BUMN sebagai wadah koordinasi strategis antarserikat pekerja BUMN di tingkat daerah. Kehadiran forum ini diharapkan dapat meningkatkan soliditas dan konsolidasi dalam menyikapi persoalan ketenagakerjaan lintas perusahaan BUMN.

"Melalui Forkomda, koordinasi dapat berjalan lebih efektif sehingga persoalan hubungan industrial dapat dihadapi dengan pendekatan kolaboratif dan berorientasi solusi."

Melalui agenda Sapa Pegawai, Wamenaker mendorong terciptanya budaya dialog terbuka antara pimpinan dan pegawai. Komunikasi langsung dinilai sebagai kunci memperkuat budaya kerja, menumbuhkan kebersamaan, dan memastikan aspirasi pegawai tersalurkan secara konstruktif.

Afriansyah Noor menyampaikan optimisme bahwa sinergi antara SP PLN UID Sumut, Forkomda SP-SEKAR BUMN, manajemen, dan seluruh pegawai akan mengakselerasi kinerja PLN sekaligus mendukung pembangunan dan stabilitas layanan publik di Sumatera Utara. Dia berharap penguatan hubungan industrial di lingkungan PLN UID Sumut dapat sejalan dengan kebijakan dan pendampingan Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial.

"Sinergi multipihak ini sangat penting untuk memastikan terciptanya hubungan kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan di lingkungan BUMN, khususnya di sektor strategis ketenagalistrikan," pungkasnya menutup pertemuan.


Halaman:

Komentar