Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan setidaknya 13 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka dalam insiden tersebut. Ambulans dikabarkan masih berdatangan untuk mengangkut korban-korban luka ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, Kantor Berita Nasional pemerintah Lebanon menyatakan serangan itu menargetkan sebuah mobil di area parkir dekat Masjid Khalid bin al-Walid. Laporan lanjutan menyebutkan serangan juga diarahkan pada masjid dan sebuah pusat dengan nama yang sama.
Di lapangan, koresponden AFP melaporkan tidak melihat adanya kerusakan pada bangunan masjid. Seorang petugas medis di lokasi menyatakan bahwa tim penyelamat sedang mengevakuasi potongan-potongan tubuh manusia dari area kejadian.
Pemandangan mencekam terlihat di lokasi; petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di lantai dasar sebuah gedung yang terbakar. Sementara itu, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan dan membuka jalan bagi lalu lintas ambulans yang terus berdatangan. Ain al-Helweh, yang terletak di pinggiran kota pesisir Sidon, merupakan kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon.
Artikel Terkait
Guru Diimpit Dua Status: Wamendikbud Minta UU Guru Jadi Lex Specialis
Jakarta Walking Tour Festival 2025 Cetak Sejarah, Ribuan Peserta Jelajahi Wajah Baru Ibu Kota
Berkas Perkara Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Resmi Dilimpahkan ke Kejati Jabar
STIK Lemdiklat Polri Gelar FGD Reposisi Ilmu Kepolisian untuk Tantangan Global