Kegiatan patroli pada 6 November berlangsung kondusif, namun tim menemukan indikasi kuat peredaran terselubung telur penyu di Pasar Serikin. Volume pemeriksaan kendaraan meningkat signifikan menjadi 131 kendaraan. Penyelidikan lebih lanjut dilakukan bekerja sama dengan otoritas setempat.
Hari 4: Penemuan Aksesori Adat dan Penyelundupan Tanaman
Tanggal 7 November, tim memeriksa 53 kendaraan. Meski sebagian besar bersih, ditemukan pelanggaran seperti buah mangga tanpa dokumen karantina. Tim juga menemukan aksesori adat berbahan kuku beruang madu serta gigi dan taring babi untuk ritual Dayak, yang pengangkutannya memerlukan pengawasan ketat.
Yang lebih serius, operasi ini berhasil mencegah penyelundupan 38 tanaman Ficus sp. dan 18 tanaman Casuarina equisetifolia yang akan diperjualbelikan di Sarawak. Pengemudi berhasil diamankan untuk mengungkap jaringan penerima di Malaysia.
Hari 5: Penangkapan Penadah dan Sosialisasi Aturan
Di hari terakhir, 8 November, operasi berlanjut dengan penangkapan dua penadah tanaman ilegal di Pasar Serikin. Sebanyak 66 kendaraan diperiksa di pos perbatasan. Sebagai bagian dari pendekatan edukasi, tim membagikan poster sosialisasi kepada pedagang lokal mengenai aturan lintas batas dan pentingnya konservasi sumber daya alam.
Hari itu juga ditandai dengan pertemuan koordinasi mengenai mekanisme perizinan keluar-masuk hasil pertanian, yang menghasilkan komitmen untuk memperkuat kerjasama antara pihak karantina Indonesia dan Malaysia.
Kesimpulan dan Dampak Operasi Gabungan
Operasi gabungan ini berjalan tertib, aman, dan tanpa insiden. Keberhasilannya menunjukkan komitmen kuat Indonesia dan Malaysia dalam menegakkan hukum konservasi, memberantas perdagangan ilegal lintas batas, serta melindungi keanekaragaman hayati kawasan perbatasan. Operasi ini juga menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif yang menggabungkan penegakan hukum dengan edukasi kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Pidie Jaya Tercekik: Air Bersih dan Rumah Warga Tersapu Banjir
Kesalehan yang Gagap dan Moral yang Sunyi
Beredar Isu Kontraktor Jadi PPPK, BKPSDM Ogan Ilir Buka Suara
Kisah Ibrahim: Selamat Sendiri, Seluruh Keluarga Gugur di Dekatnya