Presentasi kepala daerah berlangsung pada 4-6 November 2025 dengan melibatkan 53 pemerintah daerah nominator yang terdiri dari:
- 8 provinsi
- 24 kabupaten
- 11 kota
- 7 daerah perbatasan
- 3 daerah di wilayah Papua
Presentasi wajib disampaikan oleh Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah, dengan materi mencakup strategi penguatan ekosistem inovasi daerah dan penerapan inovasi unggulan yang telah dilaporkan melalui aplikasi IID.
Fokus Inovasi Unggulan
Tema inovasi unggulan untuk IGA 2025 difokuskan pada:
- Klaster provinsi, kabupaten, dan kota: peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) atau pengendalian inflasi
- Klaster daerah perbatasan dan Papua: peningkatan PAD, pengendalian inflasi, serta urusan wajib pelayanan dasar
Komposisi Tim Penilai
Tim penilai IGA 2025 terdiri dari perwakilan berbagai kementerian, lembaga, akademisi, media, dan mitra pembangunan, termasuk Kemenko Polhukam, Kemenko PMK, Kementerian PANRB, Bappenas, BRIN, LAN, Ombudsman RI, serta perguruan tinggi dan media terkemuka.
Tren Lima Tahun dan Tantangan Ke Depan
Data lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan konsisten jumlah inovasi daerah dari sekitar 25.000 inovasi pada 2021 menjadi 36.742 inovasi pada 2025. Namun, masih terdapat tantangan kesenjangan antarwilayah dimana hampir 75 persen inovasi terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatera.
Artikel Terkait
Prabowo Tegaskan Loyalitas Menteri Bukan untuk Dirinya, tapi untuk Rakyat
Diskusi Buku Reset Indonesia di Madiun Dibubarkan Paksa, Panitia Bingung
Polisi Selidiki Lokasi Eksekusi Mahasiswi UMM yang Ditemukan Tersangkut di Sungai
Jumadil Akhir: Mengapa Bulan di Padang Pasir Dinamai dari Kata Beku?