Hidayat Nur Wahid Kecam Rencana AS Beri Kedaulatan Israel atas Masjid Al-Aqsha
Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA, mengutuk keras inisiatif sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat yang dipimpin Claudia Tenney dan Clay Higgins. Mereka mengajukan resolusi untuk memberikan kedaulatan Israel atas kompleks Masjid Al-Aqsha di Yerusalem, Tepi Barat.
Seruan untuk OKI dan Umat Islam Dunia
Hidayat Nur Wahid menyerukan kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) beserta seluruh negara anggotanya dan umat Islam global untuk bersatu mengambil langkah tegas. Tujuannya adalah menyelamatkan eksistensi Masjid Al-Aqsha dan menolak rencana pencaplokan melalui rancangan regulasi di Kongres AS tersebut.
Ancaman Penggalian Israel di Bawah Al-Aqsha
Langkah tegas dinilai mendesak untuk menyelamatkan Masjid Al-Aqsha dari keruntuhan. Peringatan ini disampaikan menanggapi penggalian terowongan yang kian massif dilakukan Israel di bawah dan sekitar kawasan suci tersebut. Hidayat menegaskan bahwa OKI harus merespons serius, mengingat lembaga ini didirikan untuk membela Al-Aqsha.
Nilai Strategis dan Sejarah Masjid Al-Aqsha
HNW menjelaskan nilai tinggi Masjid Al-Aqsha berdasarkan dua hal utama. Pertama, sebagai kiblat pertama umat Islam yang dihormati secara global. Kedua, statusnya sebagai warisan budaya umat Islam yang diakui UNESCO sejak Oktober 2016.
Artikel Terkait
Putin Bantah Isu Perang, Sementara Eropa Peruncing Sanksi Ekonomi
Live Streamer Resbob Ditangkap, Viral Demi Saweran Berujung Bui
Sastra Tak Pernah Mati: Dari Lontar hingga Layar Ponsel
Bromo Terjepit: Ekonomi Menggeliat, Alam Mulai Merintih