Proses Perobohan Rumah dan Biaya yang Dikeluarkan
Keputusan untuk merobohkan rumah telah disetujui oleh anak satu-satunya yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA. Proses perobohan dilakukan selama dua hari. Pada hari pertama, Warseno menyewa alat berat jenis backhoe dan dump truck.
“Backhoe-nya sewa, satu hari Rp2.200.000. Sewa dump truck Rp600.000. Jadi total satu hari Rp2.800.000,” jelasnya tentang biaya yang dikeluarkan.
Barang-barang yang masih bisa digunakan diselamatkan, sementara bangunan dihancurkan hingga rata dengan tanah. "Dirobohkan sampai tanah lagi. Dulu dari tanah, ya dikembalikan jadi tanah lagi," tutur Warseno.
Langkah Hukum dan Tanggapan Warganet
Setelah mengetahui perselingkuhan, Warseno sempat berdiskusi dengan keluarga besar P. Karena merasa dikhianati, ia memutuskan untuk mengembalikan istrinya kepada orang tuanya dan mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama.
“Sudah mengajukan cerai, sekarang sidang kedua,” pungkasnya.
Aksi Warseno ini menuai beragam reaksi di media sosial. Banyak warganet yang menilai langkahnya terlalu ekstrem, namun tidak sedikit pula yang memahami keputusannya setelah merasakan pengkhianatan dalam rumah tangga yang dibina hampir dua dekade.
Artikel Terkait
Menjaga Iman di Tengah Kemeriahan: Antara Toleransi dan Tasyabbuh
Didu: Oligarki Penguasa Sejati, Ancaman Bubarnya Indonesia Makin Nyata
Prabowo Bentuk Komite Khusus untuk Pacu Pembangunan Papua
Warga Temukan Jasad Perempuan dengan Helm Pink di Sungai Wonorejo